5 Jenis Lampu Dan Fungsinya Yang Sering Di Pakai – Ketika matahari terbenam, lampu adalah sumber kehidupan dengan hadirnya listrik di dunia ini. Thomas Alva Edison adalah penemu server kamboja bola lampu akan terus abadi di sejumlah literatur sejarah karena sumbangsihnya untuk kehidupan manusia.

Karna penemuannya ini, manusia bisa menikmati indahnya malam dengan cahaya. Dan menerangi gelap gulita di dalam ruangan tertutup ketika siang hari. Walaupun sinar matahari dapat di gantikan dengan cahaya rembulan, namun gelapnya malam akan terasa sunyi tanpa hadirnya lampu. Lampun Juga memiliki beberapa macam jenis yang dapat di pergunakan sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Televisi Dalam Kehidupan Sehari – Hari

Beberapa Jenis Lampu Yang  Sering Di Pakai

1. Lampu Neon

Lampu neon kompak mempunyai ciri yang hampir sama dengan lampu pijar, yaitu bentuk, ukuran, serta pancaran cahayanya. Perbedaannya dengan lampu pijar adalah memanfaatkan energi agen baccarat panas. Lampu neon kompak memerulukan tenaga elektrik agara dapat menyala. Ada pula yang menyebutkan bahwa lampu neon kompak ialah versi kecil dari lampu neon. Lampu ini bisa di pakai sebagai sumber cahaya dalam keperluan rumah tangga contohnya dapur, ruang makan, atau taman. Tapi lampu neon kompak mengandung sedikit merkuri. Dan penggunaannya di himbau agar tetap di batasi.

2. Lampu Pijar

Ada juga lampu Incandecent atau yang dapat di sebut lampu pijar ialah jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang di panaskan. Jenis lampu ini adalah lampu pertama yang di ciptakan manusia, yaitu Thomas Alva Edison. Untuk menyalakan lampu pijar, di perlukan sumber energi yang bisa  slot nexus memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam.

Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak dapat terpakai lagi. Lampu pijar yang menyala akan berwarna kuning. Lampu jenis ini biasanya bertahan sampai 8 bulan. Walaupun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya.

3. LED

Lampu LED ialah Lampu yang akan menyala jika di aliri listrik. Cahaya yang di pancarkan lewat aliran listrik tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti lampu pijar. Lampu LED juga terasa lebih dingin karena tidak membuat panas ruangan. Lampu LED juga memiliki pilihan warna yang beragam seperti putih, kuning, biru, dan warna lainnya. Adapun jenis lampu ini di sebut-sebut tergolong paling hemat energi di antara jenis lampu lainnya

4. Halogen

Lampu halogen adalah lampu yang di buat dengan campuran bahan gas mulia dan sedikit gas halogen. Dua gas tersebut di pakai untuk mengisi bagian dalam bola lampu. Strukur lampu halogen terdiri dalam tiga bagian utama yaitu tabung lampu, filamen dan penyokong filamen.

Filamen yang di pakai lampu halogen sama dengan lampu pijar, yaitu wolfram atau yang disebut tungsten. Energi listrik di pakai untuk menyalakan lampu ini. Lampu halogen biasanya mempunyai reflektor yang berguna untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan.

5. HID

Lampu HID mempunyai pancaran cahaya yang sangat terang. Daya tahannya bisa mencapai hingga 20 ribu jam. Namun jenis lampu ini memancarkan radiasi UV yang cukup besar. Ketika di pakai, di perlukan filter yang berguna untuk menyaring radiasi. Lampu HID umumnya di pakai untuk menyinari area yang sangat luas. Contohnya untuk keperluan acara besar yaitu di stadion, gor, atau lapangan.